Selasa, 11 September 2018


KONSEP INPUT PROSES OUTPUT ( IPO ) DALAM MEMBANGUN BISNIS
HNI-HPAI BENGKAYANG
A.   PENGANTAR


Tanggal 8 Desember 2017 saya bergabung di HNI-HPAI merupakan sebuah kebetulan karena saat itu saya sakit gigi bengkak gusi yang sakit sekali. Hampir semua resep obat gigi saya minum dan cari di apaotik tapi tak kunjung reda sakitnya. Oleh Pak Rustanto ditawari obat herbal andrografis, MHS dan Gamat. Tanpa pikir panjang mengiyakan saja yang penting sakit gigi cepat sembuh. Ternyata baru sekali minum sudah reda sakitnya dan sekalian ditawari member HNI-HPAI bayar 30rb dapat kataloq dan buku panduan. Seminggu buku itu tergeletak dimeja saja tanpa disentuh dan di baca karena saya berpikir hanya bisnis MLM seperti lainnya. Dari tahun 1991 sudah  mengenal bisnis MLM tetapi tidak satupun pernah ikut bergabung karena berpikir bisnis MLM itu merekrut member dan menjual konsep semata yang diuntungkan orang yang di atas / upline.
Entah apa yang menggerakkan hati dan pikiran untuk mencari tahu tentang HNI-HPAI bisnis apa, seperti apa, kemana arahnya tujuan dari bisnis ini. Ketika waktu luang ku sempatkan membaca buku pandan HPAI , saya cari tahu tentang HPAI di Internet dan cari tahu di you tube dll. Dari literatur yang saya baca menarik kesimpulan ternyata HNI-HPAI bisnis MLM yang berbeda dengan yang saya kenal bisnis MLM selama ini. HPAI dibangun dari perjuangan panjang yang bertujuan menjayakan produk-produk halal dan berkualitas berasaskan Thibbunnabawi , serta dalam rangka membumikan, memajukan dan mengaktualisasikan ekonomi Islam di Indonesia melalui Enterpreneurship.
Berangkat dari situlah saya berusaha untuk memulai dan menjalankan bisnis hni-hpai. Pertama kali mengenalkan ke istri saya dan teman-teman dekat. Respon istri sama sekali tidak mendukung dan menganggap HNI-HPAI sama seperti MLM yang lainnya. Mempromosikan keteman-teman dekat ternyata sudah ada yang mengenal bisnis ini tetapi belum bergabung dan coba uploud di FB tentang Gamat-Andrografis dan MHS untuk obat sakit gigi ada yang merespon juga. Kemudian cari teman-teman di FB yang ada HNI-HPAI add sebanyak-banyaknya sehingga menambah pengetahuan tentang HNI-HPAI.
Bulan Desember 2017 dengan bekal katalog menawarkan keteman-teman dekat, satu persatu ikut gabung dan pesan produk walo hanya 1 pasta gigi, 1 sabun, obat deabetes dll. Masalah muncul ketika mau beli produk ini kemana ? cari stockist di AVO tetapi pada nggak aktif dan jauh di sambas bingung solusinya untuk memenuhi orderan dari para agen. Kemudian konsultasi ke Pa Dian akhirnya disuruh sekalian jadi stockist sekalian dan diperkenalkan dengan bang ponti. Tanpa pernah ketemu kopi darat hanya melalui hp akhirnya belanja stockist. Capaian Bulan Desember 2017 bisa tutup point 1000 dan 1 agen juga 1000 point dengan jaringan sekitar 15 orang. Perjuangan bulan pertama membuahkan hasil dengan melihat bonus , mitra-mitra yang antusiasme untuk mengembangkan HNI-HPAI baru menyusun Evaluasi Capaian Bulan Desember 2018, Kendala dan Masalah, Rencana Kerja dan Strategi Capaian Bulan Januari 2018.
Bulan Januari 2018 semakin antusiasme bersemangat mengembangkan HNI-HPAI di Kabupaten Bengkayang karena masih belum banyak yang kenal dengan bisnis HNI-HPAI menjadi peluang dan tantangan ke depan untuk memajukan bisnis ini. Berbekal pengalaman dan konsep IPO ( Input-Proses-Out ) menjalankan HNI-HPAI di Kabupaten Bengkayang. Hasil yang dicapai sangat luarbiasa pada Bulan Januari 2018 ini Mitra / Agen lebih dari 110 orang bergabung, 6 Meneger level 1, 2 Meneger level 2, dan EM. Capaian Sebagai Distributor Centre ( DC ) / Pusat Stockist Daerah ( PSD ), 5 orang stockist dengan omset penjualan naik lebih dari 400% dan jaringan mitra lebih 500% pertumbuhan HNI-HPAI Bengkayang.
B.   KONSEP IPO DALAM MENJALANKAN HNI-HPAI
1.    INPUT / PERSIAPAN
Untuk membangun dan mengembangkan bisnis HNI-HPAI harus mempersiapkan diri / menginput / menginstal dirinya sendiri sebagai agen / mitra agar memiliki energi dalam jiwa – raga – rasa untuk mencintai HNI-HPAI. Ketika dalam perjalanan banyak badai , kendala, masalah dan tantangan tidak patah semangat. Luruskan niat – instal diri sendiri menjadi bagian pejuang militan membumikan, memajukan, dan mengaktuakan ekonomi islam di indonesia melalui enterpreneurship.
Bagaimana caranya untuk menginstal diri sendiri agar menjadi pribadi yang tangguh dalam menjalankan bisnis HNI-HPAI :
a.   Banyak membaca, banyak berdiskusi dan mendinamika team work di HNI-HPAI.
b.   Koordinasi- konsultasi dengan mentor untuk kendala dan masalah yang dihadapi bahwa ini kerja team work yang terstruktur dan masif.
c.   Belajar ke semua orang termasuk orang-orang yang belum beruntung di HNI-HPAI.
Setelah itu tentukan pilihan di HNI-HPAI ini karena sudah disediakan lahan pilihan dan setiap pilihan tentu ada konsekuensi masing – masing. Memilih untuk menjadi PEMAKAI produk saja, Memilih menjadi PEMAKAI sekaligus Tambahan Penghasilan Keluarga atau Menjadikan Pemakai-Tambahan Penghasilan dan Bisnis / Kewirausahaan di masa depan. Apabila bisa meramu ketiga pilihan tersebut akan menjadi pribadi yang memiliki komitmen dan memiliki pakta integritas dalam menjalankan bisnis HNI-HPAI ini.
2.   PROSES PELAKSANAAN
Untuk melangkah memulai dari mana bisnis ini akan menemukan kesulitan satu persatu , hambatan dan penolakan dari orang – orang yang kita ajak untuk bergabung. Banyak sekali alasan yang akan dijumpai ketika memulai bertemu dengan orang , mengajak orang lain melalui online dengan berbagai alasan tidak punya bakat, tidak tertarik, tidak punya waktu, pikir-pikir dulu, belum sempat waktunya dll. Semakin banyak penolakan semakin banyak hambatan justru semakin menguatkan pribadi kita untuk mengevaluasi kerja bisnis kita ini, mengevaluasi cara kita prospek ke orang lain, mengevaluasi diri untuk belajar lebih giat lagi meningkatkan ilmu dan ketrampilan dalam menjalankan bisnis ini. Perjalanan waktu menjadi proses untuk belajar agar lebih baik lagi kedepannya dalam menjalankan bisnis ini. Untuk memudahkan langkah kita dalam proses pelaksanaan kerja cerdas di HNI-HPAI dapat dilakukan dengan :
a.   Identifikasi orang melalui HP dalam kontak nomor akan mendapatkan puluhan bahkan ratusan kontak hp yang bisa dikelompokkan dalam Jaringan keluarga – saudara, jaringan rekan kerja, jaringan alumni sekolah, jaringan organisasi kemasyarakatan, jaringan komunitas hobi dll. Mulailah dari orang yang memiliki keterikatan emosional – keterikatan “hutang budi” orang lain terhadap anda akan memudahkan dalam mengajak orang lain bergabung di HNI-HPAI ini. Orang yang pernah berkecimpung di MLM, orang yang suka jualan, orang yang suka berorganisasi adalah orang-orang pilihan yang akan membawa terbang tinggi di bisnis ini.
b.   “Boomingkan HNI-HPAI” melalui media sosial : WA, Instragram, FB dll bahwa kita menjadi bagian dari pejuang HNI-HPAI. Aktif di media online salah satu modal awal dalam membangun bisnis hni-hpai dalam menjual produk , merekrut agen baru, menambah pengetahuan bisnis dll. Mengikuti group-group hni-hpai agar semakin banyak teman, semakin banyak pengetahuan dan semakin banyak ketrampilan dalam menjalankan bisnis ini. Setelah itu membuat group wa untuk jaringan sendiri sebagai media pembelajaran, sarana koordinasi dan evaluasi, sharing pengalaman dalam team work.
c.   Duplikasi Identifikasi orang melalui HP dan “Boomingkan  HNI-HPAI” melalui media sosial / media online. Bimbing mitra anda untuk melakukan langkah ini karena semua orang tidak pandai bicara, tidak pandai bisnis, memiliki rasa malu menawarkan langsung keorang lain. Hal ini menjadi alternatif pertama bahwa ternyata menjalankan bisnis hni-hpai itu mudah dan sederhana tidak harus pintar bicara , tidak harus punya bakat jualan dll.
d.   Menyusun strategi pengembangan jaringan dengan melihat background mitra hni-hpai. Semua orang memiliki pengalaman  sepanjang perjalanan hidupnya , semua orang kaya akan potensi dirinya maka perlakukan pembelajaran orang dewasa dalam melakukan bimbingan dan pembinaan. Jangan meng gurui bagi mitra anda tapi jadilah pendamping / fasilitator kepada mitra anda. Luangkan waktu anda untuk melakukan on the job training (OJT) dan In Servis Training (IST) kepada mitra anda. Contoh strategi membangun jaringan apabila mitra anda seorang guru paud / TK melalui organisasi HIMPAUDI / IGTKI di setiap kecamatan, mitra anda seorang petani melalui GAPOKTAN, Mitra anda Kader PKK melalui PKK desa- kecamatan, Mitra anda guru melalui jaringan PGRI- Pelajar dll.
e.   Peningkatan Kapasitas diri sebagai agen HNI-HPAI. Belajar, belajar dan belajar secara terus menerus pengembangan diri melalui banyak membaca literatur bisnis, banyak diskusi sesama agen, mengikuti pelatihan – pelatihan dan menguasai iptek khususnya aplikasi-aplikasi HNI-HPAI. Step by step dalam meningkatkan kapasitas diri menjadi pebisnis sejati. Sudah menjadi Meneger Stockist jangan hanya sibuk menjual produk saja tetapi bantu mitra anda mengembangkan jaringan , meningkatkan kapasitas ilmu dan ketrampilan mitra anda dst.
3.   OUTPUT / HASIL CAPAIAN
Setiap awal bulan akan menerima hasil capaian dalam menjalankan bisnis ini. Sudah sejauh mana hasil yang dicapai selama satu bulan.
a.   Berapa bonus / keuntungan dalam sebulan, omset penjualan, kenaikan pangkat ? akan terbayarkan kerja keras kerja cerdas setelah tahu bonus di aplikasi HNI mobile (AVO).
b.   Berapa mitra – mitra baru yang berhasil gabung, mitra anda yang naik pangkat, mitra anda yang menjadi stockist ?
c.   Lakukan evaluasi target / capaian,kendala dan masalah bersama tim work untuk perbaikan dan peningkatan dalam membangun bisnis hni-hpai.
d.   Menyusun Rencana Kerja Tindak lanjut ( RKTl ) dalam menjalankan bisnis hni-hpai.

C.   PENUTUP
Sebuah catatan kecil untuk berbagi dalam menjalankan bisnis hni-hpai. Kritik dan saran dari para senior dan mentor hni-hpai sangat saya nantikan untuk meningkatkan kemajuan bisnis hni-hpai ini.



01 Pebruari 2018
Hafidz Halalmart 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar